Friday, August 7, 2009

Hakekat Besi Kursani dan Induk Besi

Mengingat banyaknya pembaca yang bertanya dan meminta penjelasan pada pembina YMAN iaitu, Al-Ustaz Dr.Saripudin Damang S.Ag:

Apakah sama antara Ilmu Besi Kursani dan Ilmu Hakekat Induk Besi? dan mana yang lebih tinggi di antara ke-2-nya? Kenapa saat ini se-akan menjamur di dunia internet?

Dalam kesempatan ini, YMAN akan mencoba memberikan penjelasan sesuai dengan kapasitas yang boleh dipublikasikan secara bebas, dan selebihnya dapat diperdalam pada proses pembelajaran di YMAN.

Baik pengkajian ilmu unsur besi dasar (Ilmu Besi kursani, besi jantan dan betina, besi bulan/Qomarullah, besi salamah, nur besi, dll) maupun pengkajian ilmu unsur besi puncak yaitu Ilmu Hakekat Induk Besi, pada hakekatnya mempunyai hubungan dasar ilmu yang sama dan adalah merupakan ilmu-ilmu tua yang dikuasai oleh para pendekar Islam zaman dulu di wilayah Sumatra. Saat ini, kebanyakan generasi asli penerus ilmu-ilmu ini bersifat tersembunyi dan tidak sembarangan dalam menurunkan ilmu ini kecuali kepada anak ataupun murid spiritual mereka yang dapat dipercaya. Bahkan di antara generasi asli penerus ilmu ini masih bersifat tradisional dan tidak mengenal dunia iklan baik media internet maupun media massa (majalah, tabloid, internet dan sejenisnya).

Kenapa sekarang ilmu ini banyak beredar?

Pada tahun 1996-1997, Ustaz muda Dr. Saripudin Damang, S.Ag ketika pertama kali mengenal dunia majalah dan tabloid lokal Indonesia, membuat banyak artikel tentang besi kursani, besi qomarullah, nur besi, besi jantan betina, besi putih maha raja, pengucap zat besi, dan ilmu hakekat induk besi serta do`a-do`a khodam (yang dapat membangkitkan kebal menyerupai beragam ilmu pengkajian besi dasar dan induk besi). Sekaligus memperkenalkan dan mempopulerkan ilmu-ilmu ini melalui beberapa tabloit dan majalah lokal Indonesia tersebut, dan sekaligus pula memberikan pengajaran privat tentang ilmu-ilmu ini. Saat itu, ustaz belum mendirikan majlis maupun perguruan, pengajaran ilmu hanya bersifat private sebagai seorang personal ahli yang iklan. Namun, respon peminat ilmu ini teryata sangat banyak dan banyak orang yang ingin belajar dari berbagai golongan: ahli reiki, ahli kundalini, bioenergi, bio-magnetis, synergy, tenaga dalam, yang sudah mempunyai dasar metafisik, maupun yang datang dengan dasar nol (sebelumnya belum pernah belajar ilmu metafisik apapun). Semakin hari dan tahun banyak orang belajar kepada beliau baik dengan datang langsung ataupun dengan jarak jauh, tidak hanya dari Indonesia bahkan dari manca negara se-ASIAN seperti terbanyak warga negara dari Malaysia dan Singapore. Akhirnya pada tahun 2003, ustaz memutuskan mendirikan sebuah majlis yang diberi nama Yayasan Majlis Asma Nabawi.

Selanjutnya, ilmu-ilmu inipun banyak diajarkan dan dikembangkan kembali oleh para murid beliau program guru, baik dengan menggunakan nama ilmu yang sama atau nama lain dan walaupun mereka membuka tidak sebagai cabang YMAN, karena memang saat ini uztaz masih terlalu sibuk jika harus membuka cabang ataupun menerima cabang alumni, namun ustaz mengizinkannya bagi alumni program guru untuk membuka perguruan di mana saja. Dan sebagian besar di antara murid ustaz program guru, banyak mengembangkan ilmu ini melalui media massa lokal di negara mereka masing-masing maupun mengunakan media internet dengan beragam nama website ataupun web-blog dengan menggunakan bahasa English atau Melayu, bahkan banyak website milik murid beliau mempunyai penampilan website yang lebih baik dari website YMAN. Di samping itu, pengembangan ilmu ini juga banyak dilakukan oleh para peng-copy paste yang mencopy paste atau menulis ulang artikel-artikel tentang ilmu ini yang diambil dari majalah iklan YMAN atau meng-copy dari situs web milik para alumni YMAN dengan sedikit merubah ataupun menambah keterangan tentang ilmu-ilmu ini. Ini dilakukan baik sekedar pengkayaan artikel di website mereka atau sekedar memperbanyak judul artikel untuk peningkatan dalam pencarian search engine. Biasanya dilakukan oleh website non praktisi supranatural namun menggunakan anonim website dengan nama keparanormalan dan nama sejenisnya yang memperlakukan sistem membership atau affilliate marketing dengan konsumen pembacanya adalah peminat dunia alternatif supranatural. Baik sengaja ataupun tidak, copy paste ini sangat berpengaruh dalam memperkenalkan ke masyarakat umum tentang keberadaan ilmu ini. Walaupun tidak jarang keterangan tambahan yang diberikan mereka tidak sesuai dengan keberadaan atau penjelasan asli tentang ilmu-ilmu ini yang sudah kami buat dalam artikel majalah ataupun di tabloit ataupun dalam diktat-diktat pembelajaran yang kami berikan kepada alumni.

PERBEDAANNYA

Seperti dijelaskan sebelumnya, pengkajian tentang ilmu unsur besi dasar (besi kursani, nur besi, besi jantan betina, besi qomarullah, dan nama-nama lainnya) dan pengkajian ilmu besi puncak yaitu Ilmu Hakekat Induk Besi adalah bersumber dari dasar ilmu yang sama. perbedaannya hanya pada level tingkatan. Pada masa lalu, seorang murid pendekar belum boleh mempelajari ilmu hakekat Induk Besi sebelum lebih dahulu mempelajari ilmu ilmu besi dasar (besi kursani, besi jantan-betina, besi bulan, nur besi, dll). Artinya, seorang murid harus mengikuti tahap proses pengkajian ilmu ilmu besi dasar seperti besi kursani, dll setelah itu baru diperbolehkan mempelajari ilmu hakekat induk besi (besi sofy atau besi sufy atau dalam istilah lain besi muharrim) sebagai level puncak dari pengkajian ilmu besi. Namun sejak tahun 2000 hingga saat ini, setelah melakukan ritual kontemplasi spiritual, ustaz menemukan pemberitahuan secara khusus dari sir qalbu bagaimana dapat membangkitkan (menurunkan) Ilmu Hakekat Induk Besi tanpa perlu melewati proses pembangkitan ilmu kaji besi dasar. (Besi kursani, jantan betina, qomarullah, dll).

PERSAMAAN PROSES PEMBANGKITAN

Proses pembangkitan, baik pengkajian ilmu unsur besi dasar (besi kursani, nur besi, zat besi, besi salamah, besi qomarullah, besi putih, pulosani, besi berani, dll) maupun pengkajian ilmu besi puncak (yaitu: Ilmu Hakekat Induk Besi), jika mengikuti tradisi para pendekar Islam masa lalunya, tidak ada hubungannya sedikitpun dengan olah nafas, buka cupu, cakra, olah jurus, olah rasa/kepekaan, olah energi, dan sejenisnya seperti banyak yang diiklankan di website lainnya atau oleh mereka yang ingin mengajarkan ilmu kebal jenis lain (versi olah nafas, bersi olah jurus, versi khodam, versi azimat, versi merajah tubuh, dan sejenisnya) namun mengiklankan ilmunya dengan menggunakan keterangan ilmu besi kursani maupun ilmu kaji besi. Bebeda dengan hal tersebut, banyak juga siswa alumni YMAN yang membuka praktek dengan mengajarkan ilmu-ilmu tenaga dalam, reiki, bermacam-macam metode energy, dll namun sebagai kekuatan energinya, mereka mengajarkan ilmu hakekat induk besi. Hal ini memang kami perbolehkan, karena IHIB dapat memperkuat tenaga dalam ataupun ilmu lain yang White-Spiritual Method. Selain itu, ada juga sebagian siswa program guru kaji besi dasar yang sebelumnya sudah mempunyai dasar kundalini, reiki, dan sejenisnya mencoba memadukan rahasia tentang besi dengan simbol-simbol pusat energi dalam reiki, kundalini dll sehingga terciptalah beragam rumusan baru letak besi dalam tubuh dengan beragam istilah buka titik besi tubuh, buka serat besi tubuh, cakra inti besi, dll yang sebenarnya sudah jauh berbeda dengan metode pembangkitan tradisi ilmu besi pada masa lalunya dan inilah mungkin yang disebut dengan perkembangan ilmu batin dalam dunia supranatural.

Proses pembangkitan ilmu unsur besi ini terutama ilmu besi pada level puncaknya yaitu Ilmu Hakekat Induk Besi, lebih menekankan pada pendalaman pemahaman hakekat bagaimana Allah mengharamkan tubuh manusia dimakan atau terkena semua jenis besi dan selain besi termasuk bisa racun hingga sampai pada hakekat pendalaman Ilmul Yakin menuju Haqqul Yakin (ilmu haq) dan biasanya melalui pendalaman pengucap ilmu yang dimaksud. Mengenai Ilmul Yakin dan Haqqul Yakin, akan dibahas pada artikel berikutnya terutama pada proses pembelajaran ilmu tertentu di YMAN. Secara umum baik level besi kursani, besi jantan betina, dan ilmu pengkajian besi level puncak yaitu Ilmu Hakekat Induk Besi mempunyai kelebihan dan manfaat yang sama baik dalam hal perlindungan diri maupun penyembuhan penyakit, namun secara khusus untuk pembelajaran ilmu besi pada level puncak yaitu Ilmu Hakekat Induk Besi memiliki kelebihan yang lebih baik dalam hal penyembuhan penyakit dan mengantisifasi racun termasuk virus penyakit. Untuk informasi klik di sini. Tentang manfaat lengkap pembangkitan Ilmu Hakekat Induk Besi klik di sini.

APAKAH ADA ILMU LAIN DI ATAS ILMU HAKEKAT INDUK BESI

Selain pembangkitan ilmu unsur besi dasar (besi kursani, besi jantan betina, nur besi, dll), dan puncak rahasia segala ilmu besi yaitu ilmu Hakekat Induk Besi masih terdapat suatu level pengembangan khusus bagi para guru spiritual yang berhubungan dengan pengkajian ilmu-ilmu unsur besi, yaitu Ilmu Hakekatul Insan dan Ilmu Nur Alam Ma`rifat.

Mengenai Ilmu Nur Alam Ma`rifat (INAM) kami memberikan kesempatan kepada siapa saja masyarakat umum dan para ahli metafisik (reiki, tenaga dalam, bio-energi, terapist, alternatif, dll) yang sudah membuka perguruan ataupun belum untuk mempelajarinya. Keterangan INAM secara lengkap dapat dibaca di sini. Hingga saat ini alumni program INAM sudah menyebar di berbagai negara Asia dan membuka perguruan sendiri.

Sedangkan Ilmu Hakekatul Insan (yang dimaksud di sini bukanlah tenaga dalam ilmu hikmatul Insan) kami tidak mengajarkannya secara umum dan tidak juga mengiklankannya. Hal tersebut, karena ilmu ini membutuhkan pendalaman iman dan pemahaman al-Qur`an yang kuat. Namun kami memberikan kesempatan secara gratis kepada alumni INAM yang kami anggap lulus baik secara zahir maupun batin dapat menyampaikan misi syi`ar Islam lewat jalur supranatural sebagai da`i spiritualis untuk dapat mempelajari Ilmu Hakekatul Insan dalam versi ilmu supranatural bukan dalam versi aliran thariqat tertentu.

Dari sekian banyak alumni INAM yang sudah belajar (sampai januari 2009), 8 di antaranya adalah siswa penerus generasi Ilmu Hakekatul Insan yang juga merupakan ilmu-ilmu tua warisan pendekar ulama masa lalu. Tediri 3 dari Malaysia, 2 dari Singapore, dan 3 dari Indonesia. Insya Allah saat ini mereka semua sedang dalam pengembangan yang lebih baik. Data hanya diberikan bagi sesama alumni.

Wallahu A`lam

Followers