Saturday, January 17, 2009

Biografi Ust. Dr. Saripudin Damang, S.Ag

Ust.Dr. Saripudin Damang, S.Ag
Biografi Ust. Dr. Saripudin Damang, S.Ag

Ust. DR. Saripudin Damang, S.Ag, dilahirkan di Jambi melalui seorang ibu berdarah Jawa yang bernama Surtinah (almarhum di usia 50th-an) binti Kastam, dan Ayah berdarah bugis (kp. Gilireng Sulawesi) yang bernama Fuang Damang (Alm 93th-an) bin Fuang La Matto` bin Fuang Slangka.

Sejarah Keturunan Ust. Dr. Saripudin Damang, S.Ag

Fuang Damang sang ayah, sebenarnya juga seorang ahli spiritualis ahli hakekat yang cukup disipliner dalam meng-aplikasikan sir hakekat dalam real-life sehari-hari. Versi ilmu hakekat yang didalami sang ayah adalah interpretasi ilmu hakekat Islam versi Ulama Sulawesi yang dipelajari melalui didikan langsung Fuang La Matto` (meninggal di usia 120th-an) dan Fuang Slangka (meniggal di usia 150th-an). Baik sang ayah maupun sang kakek buyut dan cicit dikenal oleh masyarakat di kampungnya saat itu sebagai ahli agama dan orang berilmu tinggi (sakti-red). Selanjutnya dengan pergolakan pemerintah Indonesia yang masih belum stabil pada saat itu di samping adanya pemberontakan Laskar Kahar Muzakkar, sang ayah muda yang lahir di Sulawesi ini, memutuskan merantau ke pulau Jawa. Di pulau Jawa inilah sang ayah bertemu dengan seorang wanita bernama Surtinah dan akhirnya menjadi istrinya. Sang ayah memutuskan membawa istrinya merantau di Sumatra. Setelah berekiling ke beberapa provinsi akhirnya sang ayah menetap di Jambi sampai akhir hayatnya di usia 93th-an. Pada generasi berikutnya, darah kental kehidupan spiritual 3 generasi inilah yang menurun kepada anak cucu mereka sebagai fondasi spiritual yang cukup kental. Salah satu di antaranya kepada Ust. DR. Saripudin Damang, S.Ag yang saat ini membuka sebuah Majlis khusus untuk meneruskan dalam mengajarkan fondasi ilmu hakekat kepada masyarakat umum demi memperkuat iman kepada Allah sekaligus sebagai salah satu metode Personal Syi`ar Islam.

Latar Belakang Pendidikan Intelektualitas-Spiritual

Darah spiritual dari sang ayah dan kakek buyut serta cicitnya menjadi dasar yang cukup kuat dalam menjadikan sang ustaz menyenangi dunia spiritual. Di samping itu, sejak masih kecil sang ustaz juga sudah mendapatkan tempaan agama yang cukup kuat dan penuh disiplin dari ayahnya.

Setamat Sekolah Dasar (pagi) dan Madrasah Ibtidaiyah (sore), sang ustaz melanjutkan pendidikan agamanya di Pondok Pesantren As`ad Olak Kemang Seberang Kota Jambi selama 6 tahun. Di Pesantren As`ad inilah sang ustaz meningkatkan dasar ilmu agamanya kepada beberapa Syeikh Guru (Ulama Tuo: red) dengan berbagai disiplin ilmu agama. Di antaranya kepada Tuan Guru KH Shomad Mahfuz (Alm) ahli Qur`an, Tuan Guru KH Shomad Gemuk (Ahli Ilmu Fiqh dan Ilmu Falaq), Tuan Guru KH Daud (Ahli Ilmu Tasawwuf), dan beberapa Guru Tuo lainnya yang sebagian besar sudah meninggal dunia. Semoga Mereka semua diridoi oleh Allah Amin.

Selanjutnya sang ustaz meneruskan pendidikan agamanya di Institut Agama Islam Riyadlotul Mujahidin Pondok Pesanteren Wali Songo Ngabar Ponorogo Jawa Timur yang saat itu dipimpin oleh Mbah KH Ibrohim Thoyyib (Alm). Selama 5 tahun di pesantren ini, selain pengetahuan agama, sang ustaz juga mendapatkan pengalaman pergaulan dengan berbagai adat budaya Indonesia dan Asia terutama adat suku Jawa di sekitar pesantren. Di kemudian hari, berbagai pengalaman ini cukup memberikan pengaruh terhadap pendalaman spiritual sang ustaz.

Setamat dari Wali Songo, selanjutnya sang ustaz ke Jakarta dan melanjutkan pendidikan agamanya di Pasca Sarjana UIN Syahid Hidayatullah Ciputat (yang saat itu masih berstatus IAIN) selama 2 tahun. Pada saat yang sang sama, sang ustaz mulai membuka praktek pengajaran ilmu hakekat di Ciputat. Dikarenakan banyaknya tamu dari berbagai provinsi Indonesia bahkan manca negara yang ingin belajar ataupun berobat, sering kali berbentrokan dengan waktu time studi pada Pasca Sarjana UIN. Maka hal ini, membuat studi sang ustaz terganggu dan beliau akhirnya memutuskan untuk sementara tidak melajutkan studinya yang hanya tinggal penyelesaian tesis. Namun begitu, pengetahuan agama yang diperoleh dari Pasca Sarjana ini terutama studi ilmu tasawuf dan pemikiran Islam, sangat besar dalam memberikan andil pematangan Spiritual Ilmu Hakekat sang ustaz.

Syiar Islam Melalui Dunia Spiritual-Supranatural

Sejak lulus dari Wali-Songo dan tinggal di Ciputat Jakarta, Ust. DR. Saripudin Damang, SAg memutuskan untuk terjun secara langsung dalam dunia spiritual dan supranatural Indonesia bahkan dunia. Untuk menunjang tujuannya tersebut, beliau pun mendirikan sebuah majlis khusus, yaitu Yayasan Majlis Asma Nabawi. Melalui majlis inilah ustaz menyampaikan misi syiar Islam melalui dunia spiritual dan supranatural. Bagaimana caranya ustaz menyampaikan misi syiar Islam melalui ilmu-ilmu spiritual dan supranatural? Mengingat interface situs ini bersifat umum, maka tentang ini tidak akan disampaikan dalam situs ini, melainkan akan disampaikan secara khusus kepada seluruh siswa terutama kepada siswa program guru dalam pengkajian dan pembelajaran ilmu-ilmu YMAN.

Siswa-siswa beliau tidak hanya berasal dari Indonesia akan tetapi berasal dari berbagai negara di dunia. Beliau dengan telaten dan bersifat kekeluargaan serta dengan sabar membimbing setiap siswanya yang mau dibimbing hingga berhasil dengan baik. Baik siswa yang belajar dari dasar nol maupun siswa yang ketika belajar sudah memiliki dasar dari perguruan lain yang mungkin ingin menambah ilmu atau ilmu sebelumnya sulit dikuasai, dll, ustaz memberikan bimbingan dan petunjuk spiritualnya sesuai kemampuan otak sang murid serta kesabaran sang murid dalam menjalankan bimbingan spiritualnya. Makanya tidak heran, jika saat ini, banyak murid beliau program guru yang membuka praktek secara nasional bahkan internasional. Sebagian di antaranya, bahkan banyak yang mengiklankan diri baik melalui majalah, koran, TV, termasuk melalui dunia internet dan mempunyai nama website sendiri. Baik siswa program guru yang masih ingat dan suka bersilaturahmi dengan YMAN ataupun siswa program guru yang sudah melupakan YMAN (mungkin karena lembaga mereka sudah jauh lebih besar dan berjaya), ustaz tetap memberikan salam dan berdo`a agar semuanya tetap berjaya serta mereka diberikan pula oleh Allah murid-murid dan pengikut yang baik, terutama berjaya di mata Allah, amin.

Keberhasilan ustaz dalam mendidik para muridnya hingga banyak yang menjadi da`i spiritualis maupun paranormal yang lebih Islami, menjadikan beliau mendapatkan penghargaan dari Lembaga Citra Profesi Indonesia sebagai The Best Indonesian Supranatural Award. Bahkan beliau sering menerima undangan penghargaan dari lembaga lain dalam berbagai kategori, namun karena kesibukan dalam pengajarannya di samping lokasi yang terlalu jauh, sering kali beliau tidak dapat menghadiri undangan tersebut.

Penutup

Demikianlah Biografi Singkat ini dibuat dalam situs ini, semoga dapat bermanfaat bagi siapa saja minimal sebagai semangat motivasi bahwa hidup itu adalah perjuangan. Artinya, jika anda ingin sukses sesuai bidang anda, maka perjuangkanlah dengan penuh semangat pantang menyerah karena hidup itu sendiri adalah perjuangan. Berjuang mencari rezeki, berjuang mencari sukses, berjuang di online internet, berjuang di affiliate program, berjuang di web developer, berjuang di mana saja. Yakinlah, jika anda mau berjuang, maka Insya Allah anda akan mendapatkan kesuksesan anda. Ditulis oleh Tim YMAN Editor.

Ditulis kembali di blog ini oleh Encik Mohd Rafi Haji Kassim (Singapore), siswa Program Guru Besar Ilmu Nur Alam Ma'rifat (INAM) untuk Yayasan Majlis Asma Nabawi, Ciputat Jakarta Selatan.

No comments:

Followers