Blog ini adalah sumber komunikasi antara para siswa dan peminat Ilmu Tenaga Dalam dengan pembina Ilmu Nur Alam Ma'rifat iaitu Ustaz Dr.Saripudin Damang, S,Ag. dan Habib Dian Al-Basyura menerusi ilmu INAM serta generasi penerus Ilmu Mengenal DIRI dari Bapak Baginda Muchtar dan Bapak Haji Kassim Suni hingga dapat mengembang lagi syiar Islam secara global atas nama ketakwaan dan membantu umat sesama Islam.
Saturday, October 1, 2011
Merubah Nasib Sendiri
oleh Gus Budi
di saat MENDUNG...
Ada firman Allah dalam Al-Quran yang sering dibuat dalil --dan sudah sering saya bicarakan—yang terus digunakan dengan pemaknaan yang menurut saya kurang tepat. Yaitu... "InnaLlaha laa yughayyiruu maa biqaumin hattaa yughayyiruu maa bianfusihim" ( Q.13. Ar-Ra'd: 11) yang di zaman Bung Karno –untuk mendalili revolusi -- ditafsirkan: "Sesungguhnya Allah tidak akan merobah nasib sesuatu bangsa kecuali bangsa itu merobah nasib mereka sendiri".
Sementara di zaman Pak Harto –untuk mendalili pembangunan-- ditafsirkan: "Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri" dengan tambahan keterangan: Tuhan tidak akan merobah keadaan mereka sehingga mereka merobah sebab-sebab kemunduran mereka. (Garis miring dari saya).
Seperti diketahui, "nasib" dan "keadaan" digunakan sebagai terjemahan dari lafal "maa" dalam ayat tersebut. Setahu saya, dalam bahasa Arab, lafal "maa" adalah lafal mubham, tidak konkrit. Padanannya dalam bahasa Indonesia: "sesuatu" atau "apa". Jadi terjemahan "keadaan" lebih dekat daripada "nasib" yang berkonotasi lebih konkrit. Namun bila kita mau cermat mencari konkritnya lafal mubham tersebut, kita bisa merujuk ke ayat yang mirip dengan ayat tersebut.
Location: Singapore, Indonesia, Canada
Banyuwangi, Indonesia
Friday, September 30, 2011
Apakah Ilmu Batin Bisa Hilang?
Oleh Ust. Saripudin Damang S.Ag / MajlisAsmaNabawi.net
Konsultasi Tentang Ilmu Batin
Dua bulan lebih tidak membuka email. Kemarin sempat membuka email. Isinya penuh dengan SPAMMER, iklan email, dan lain sebagainya. Sehingga sulit membedakan yang mana email konsultasi dan yg bukan.
Di antara email konsultasi spiritual yang sempat kami baca di antaranya pertanyaan tentang, apakah ilmu batin yang sudah dipelajari seperti program-program gemblengan yang diajarkan di situs ini, akan hilang akibat kesalahan atau kebodohan sendiri? Jika saja anda mau membuka artikel-artikel spiritual sebelumnya, maka tentu anda akan menemukan jawaban tentang hal tersebut. Namun di sini, kami sedikit mengulang beberapa hal tentang ilmu apakah bisa hilang atau dicabut?
Dalam dunia spiritual, seseorang dapat memperoleh ilmu batin dengan 2 cara yaitu tanpa belajar dan melalui proses belajar.
Ilmu Batin Tanpa Belajar
Disebut Ilmu Tanpa belajar maksudnya ilmu yang diperoleh dengan jalan yang tidak lazim atau tanpa melalui proses cara belajar dengan manusia. Ilmu yang diperoleh tanpa belajar, datangnya melalui cara-cara tertentu seperti wahyu, ilham, hidayah petunjuk ghaib, dan seterusnya.
Untuk level Kenabian misalnya, ilmu diperoleh melalui metode penurunan wahyu lewat perantaraan malaikat dan bisa juga diajarkan langsung oleh Allah. Seperti Nabi Adam A.S yang diajarkan langsung oleh Allah tentang hakekat nama-nama sesuatu di alam semesta. Kualitas Ilmu Kenabian merupakan derajat ilmu tertinggi di antara semua ilmu yang dikuasai manusia, mencapai level mu`jizat.
Untuk level para Auliya / Waliyullah, ilmu batin tanpa belajar diperoleh melalui petunjuk hidayah ilham, dan sejenisnya. Kualitas Ilmu batin para wali Allah sampai pada level Karomah.
Untuk level para ahli aliran sesat (baca ilmu hitam), ilmu batin tanpa belajar diperoleh melalui petunjuk ghaib yang bersumber dari Iblis Setan dan sekutunya. Kualitas ilmu disebut sihir dan dilarang untuk dipelajari.
Ilmu Batin Dengan Cara Belajar
Artinya, anda datang kepada seorang ahli atau guru ilmu batin dan menerima bimbingan tentang ilmu batin yang anda pelajari. Kemudian Allah memberikan anda kesempatan untuk menguasai ilmu batin tersebut.
Selanjutnya, Apakah ilmu batin tersebut bisa hilang?
Dalam konsep spiritual, ilmu batin bersumber dari Allah. Walaupun melalui proses belajar dengan seorang guru, keberhasilannya tetap atas kehendak Allah. Dan ketika ilmu tersebut telah dikuasai / diketahui, Allah tetap memiliki kemampuan untuk mencabut ilmu tersebut dari pengetahuan batin anda atau orang yang diinginkan-Nya. Di antaranya dengan cara membuat anda Lupa dengan Ilmu anda
Beberapa indikasi bahwa suatu ilmu batin akan atau telah hilang / telah dicabut dari seseorang, atau Allah telah membuat anda lupa dengan ilmu batin anda, adalah:
Konsultasi Tentang Ilmu Batin
Dua bulan lebih tidak membuka email. Kemarin sempat membuka email. Isinya penuh dengan SPAMMER, iklan email, dan lain sebagainya. Sehingga sulit membedakan yang mana email konsultasi dan yg bukan.
Di antara email konsultasi spiritual yang sempat kami baca di antaranya pertanyaan tentang, apakah ilmu batin yang sudah dipelajari seperti program-program gemblengan yang diajarkan di situs ini, akan hilang akibat kesalahan atau kebodohan sendiri? Jika saja anda mau membuka artikel-artikel spiritual sebelumnya, maka tentu anda akan menemukan jawaban tentang hal tersebut. Namun di sini, kami sedikit mengulang beberapa hal tentang ilmu apakah bisa hilang atau dicabut?
Dalam dunia spiritual, seseorang dapat memperoleh ilmu batin dengan 2 cara yaitu tanpa belajar dan melalui proses belajar.
Ilmu Batin Tanpa Belajar
Disebut Ilmu Tanpa belajar maksudnya ilmu yang diperoleh dengan jalan yang tidak lazim atau tanpa melalui proses cara belajar dengan manusia. Ilmu yang diperoleh tanpa belajar, datangnya melalui cara-cara tertentu seperti wahyu, ilham, hidayah petunjuk ghaib, dan seterusnya.
Untuk level Kenabian misalnya, ilmu diperoleh melalui metode penurunan wahyu lewat perantaraan malaikat dan bisa juga diajarkan langsung oleh Allah. Seperti Nabi Adam A.S yang diajarkan langsung oleh Allah tentang hakekat nama-nama sesuatu di alam semesta. Kualitas Ilmu Kenabian merupakan derajat ilmu tertinggi di antara semua ilmu yang dikuasai manusia, mencapai level mu`jizat.
Untuk level para Auliya / Waliyullah, ilmu batin tanpa belajar diperoleh melalui petunjuk hidayah ilham, dan sejenisnya. Kualitas Ilmu batin para wali Allah sampai pada level Karomah.
Untuk level para ahli aliran sesat (baca ilmu hitam), ilmu batin tanpa belajar diperoleh melalui petunjuk ghaib yang bersumber dari Iblis Setan dan sekutunya. Kualitas ilmu disebut sihir dan dilarang untuk dipelajari.
Ilmu Batin Dengan Cara Belajar
Artinya, anda datang kepada seorang ahli atau guru ilmu batin dan menerima bimbingan tentang ilmu batin yang anda pelajari. Kemudian Allah memberikan anda kesempatan untuk menguasai ilmu batin tersebut.
Selanjutnya, Apakah ilmu batin tersebut bisa hilang?
Dalam konsep spiritual, ilmu batin bersumber dari Allah. Walaupun melalui proses belajar dengan seorang guru, keberhasilannya tetap atas kehendak Allah. Dan ketika ilmu tersebut telah dikuasai / diketahui, Allah tetap memiliki kemampuan untuk mencabut ilmu tersebut dari pengetahuan batin anda atau orang yang diinginkan-Nya. Di antaranya dengan cara membuat anda Lupa dengan Ilmu anda
Beberapa indikasi bahwa suatu ilmu batin akan atau telah hilang / telah dicabut dari seseorang, atau Allah telah membuat anda lupa dengan ilmu batin anda, adalah:
- Munculnya sifat Takabbur/sombong
- Merasa Lebih Sakti dari ALLAH
- Ilmu Orang lain semua rendah, Dan Anda lah yang paling hebat dan sakti,
- Hilangnya keyakinan dengan ilmu yang dipelajarinya
- Tidak yakin dengan apa yang dipelajarinya
- Selalu resah dan tidak tenang
- Rasa Kuatir yang berlebihan
- Tidak pernah atau jarang beryukur
- Hilangnya kesabaran dalam diri
- Emosi berlebihan dan menyerupai orang kerasukan
- Dan ratusan indikasi lainnya.
Location: Singapore, Indonesia, Canada
Ciputat, Indonesia
Saturday, September 24, 2011
AKU mengandung BAHAGIA
Alasan setiap manusia menuntut ilmu setinggi-tingginya baik dengan pendidikan formal di sekolah atau pelatihan-pelatihan, bekerja siang dan malam membanting tulang tanpa kenal lelah, mulai dari Pak Petani di sawah dan ladang sampai ke Pak Presiden di istana megah nan menjulang, adalah karena satu dorongan yaitu demi meraih kebahagiaan. Namun, mengapa kebahagiaan itu tak jua kunjung didapat? Mengapa hidup ini tetap saja terasa ruwet, sumpek, tidak bahagia walau kekayaan sudah ditangan, jabatan tinggi sudah berhasil diraih, bahkan popularitas sudah pula diperoleh.
Tulisan ini saya peruntukkan bagi mereka, para pencari kebahagiaan, tak terkecuali diri saya sendiri, agar dapat kembali mengingat apa hakikat sebenarnya dari usaha mencari kebahagiaan ini
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, arti kata kebahagiaan adalah kesenangan dan ketentraman hidup yang bersifat lahir dan batin. Demi meraih kebahagiaan ini, manusia rela melakukan apa saja walau sampai harus melukai dirinya sendiri. Permasalahannya, kadang kita keliru dalam memahami konsep kebahagiaan yang akibatnya membuat kita keliru pula dalam cara mewujudkannya. Sudah menjadi pemahaman umum bahwa kebahagiaan itu bersumber dari tiga hal yaitu; kekayaan, popularitas, dan kekuasaan.
Sebut saja seorang ayah yang sedang menasehati anaknya untuk rajin belajar di sekolah. Sudah tidak asing lagi rasanya ditelinga kita bahwa sang Ayah akan berkata, “rajin-rajin lah belajar di sekolah ya nak, agar kamu jadi orang pinter, kalo kamu pinter kamu bisa bekerja di tempat yang bagus, jadi kamu bisa punya uang yang banyak, bisa punya rumah yang bagus, bisa hidup layak dihargai dan dikenal masyarakat, dan tentu suatu saat bisa juga membantu orang-orang yang lemah”.
Thursday, September 15, 2011
Asal Kekuatan Dalam Tubuh Manusia
oleh: Idris Nawawi
Nah, semoga dengan pemaparan yang misteri berikan, kita semua menjadi paham dan mau mejalankan apa yang menjadi tuntutan hidup kita sendiri. Amiiiin.
Lewat pemaparan yang diambil dari ilmu shahadat majmal
dengan pendalaman arti yang terkandung di dalamnya, sesungguhnya asal usul
manusia diciptakan dari sifat tanah yang dibentuk sangat sempurna oleh
keagungan sifat AF’ALULLOH. Dari kesempurnaan ini manusia juga diberi kelebihan
berbagai macam pengetahuan dan ilmu yang sangat luas jauh sebelum Alloh SWT
menciptakan wujud bumi yaitu, lewat nur Muhammad SAW, yang sudah diciptakan
terlebih dahulu di alamul Jannah Majazi / surga Majazi.
Dengan ke-Esaan dan keagungan-Nya, Alloh SWT menciptakan
manusia dengan segudang kelebihan dan kesempurnaan bentuk yang memadai. Bahkan
jutaan tahun sebelum perintah sholat diwajibkan untuk seluruh umat di dunia,
lewat wasilah yang disampaikan oleh utusan terakhir Muhammad SAW, Alloh SWT
sudah menerapkan arti sholat tersebut ke tubuh manusia di saat bentuk manusia
baru diciptakan. Seperti saat menciptakan bentuk daging, Alloh SWT
menciptakannya dengan “asma” takbiratul ikrom (Allohu Akbar) juga tatkala
membuat bentuk “napas” Alloh SWT, menciptakannya dengan Asma ”ruku”
(Subhanarobbiyal ‘Adzimi Wabihamdih) lalu di saat menciptakan bentuk ”tulang
belulang” Alloh SWT, juga menciptakannya dengan asma, “sujud” (Subhanna
robbiyal a’laa wabihamdih) dan di saat menciptakan bentuk “kulit” Alloh SWT.
menciptakannya dengan asma “lungguh” (Robbigfirli warhamni wajburni warfa’ni
warzuqni wahdini wa ‘afini wa’fu ani).
Lewat sebuah kesempurnaan yang dimiliki oleh tubuh manusia,
akhirnya Alloh SWT, memberikan tugas mulia kepada mahluk ciptaan-Nya yaitu,
dengan bersaksi kalimah syahadat, berpedoman pada kewajiban sholat,
mengikhlaskan harta bendanya untuk tujuan mulia, mengisi badan lewat jalan
berpuasa dan mensucikan diri lewat kebersihan haji.
Dari struktur yang dapat diserap oleh tubuh manusia, Alloh
SWT, juga menciptakan bentuk kekuatan yang menjadi prioritas sifat manusia itu
sendiri, yaitu dengan berbagai macam bentuk ilmu. Nah, dalam bentuk ilmu ini Alloh SWT, memberikannya suatu
sifat “cahaya dan api” dalam setiap tubuh manusia. Seperti halnya sifat cahaya
Alloh SWT menempatkan dalam bentuk keyakinan, kekuatan bathin, penghayatan ilmu
bersifat Robbani dan Derajat menuju khusnul khotimah.
Sedangkan api sendiri di tempatkan dalam sifat manusia
sebagai semangat hidup yang bermanfaat. Seperti semangat dalam mencari
duniawiyah, ilmu yang menjadi landasan hidup, keras dalam disiplin, tegas dalam
menegakkan prinsip, luwes dalam menata ilmu bersifat supranatural dan lain sebagainya.
Dalam pengasahan sifat cahaya dan api ini manusia pada
akhirnya akan bisa membentuk wujud ilmu yang nyata, seperti, ilmu supranatural
dan dhaukiyatul ma’arif. Tentunya dengan dibantu semangat yang tinggi, tekad
membaja, keyakinan yang memadai dan menjauhkan dari kemalasan.
Beda dengan pemaparan yang ada dalam kitab “Mizanul Qubro”.
Kitab ini secara luas menerangkan, bahwa dalam kesempurnaan yang terdapat dalam
tubuh manusia, Alloh SWT, memberikan kapasitas lebih, yaitu, dengan memberikan
keluasan ilmu pada 6 tingkat yang diambil dari sifat alam. Di antara 6 tingkat
sifat alam tersebut, diantaranya, 1- Gunung, 2- Besi, 3- Api, 4- Air, 5- Angin
dan Hawa / Ikhlas.
Gunung
Mencerminkan bentuk yang kokoh dari tubuh manusia yang
sangat kuat. Dari sifat gunung ini pula manusia dapat menampung segala ilmu dan
bisa menahan segala badai, mara bahaya dan azab-azab kecil dari peringatan
Alloh SWT, serta bisa menjauhkan dari berbagai hal yang tidak diinginkan lewat
doa-doa tulus dari hati yang selalu dibawanya sejak lahir hingga tutup usia.
Dari sifat ini juga manusia mulai ditugaskan oleh Alloh SWT,
untuk mengenal arti ilmu yang bersifat lahiriyah maupun bathiniyah. Terutama
dalam keluasan akal dan penghayatan bathin menuju tahkikul ilmi / wujud dari
semua bentuk ilmu, sehingga dengan adanya bentuk tubuh ini apapun bisa
diraihnya sebagai suatu keberhasilan hidup yang diinginkan.
Namun dalam kenyataannya, sifat gunung yang terdapat dalam
diri manusia ini belumlah sempurna, sebab sifat gunung sendiri kalah dengan
sifat “Besi”.
Besi
Mencerminkan bentuk yang keras dari sifat manusia di dalam
segala hal, sebab dalam hal pemaparan ilmu pengetahuan alam sendiri jelas
ditegaskan, bahwa sifat besi lebih keras dari sifat yang terdapat dari wujud
perbatuan.
Lewat sifat besi ini, manusia mulai dituntut untuk memegang
peranan dalam kedisiplinan dan penataan hidup secara akurat, baik dalam memulai
suatu karir atau pembelajaran masalah keilmuan.
Namun dalam pandangan ahli sufi, sifat besi ini yang
terdapat dalam diri manusia adalah perjalanan awal menuju apapun keinginan yang
dimaksud untuk bisa tercapai, hanya saja dalam menginginkan sesuatu yang lebih,
manusia tidak boleh berhenti hanya di sifat ini, melainkan harus terus menapaki
ilmu yang lebih tinggi. Sebab sifat besi masih kalah dengan sifat api.
Api
Mencerminkan sifat berani yang terdapat dalam diri manusia.
Maksud dari sifat api di sini, adalah pembentukan dari 4 sifat asal yang
terdapat dalam struktur watak manusia (nafsu hak, nafsu hayawaniyah, nafsu
syaithoniyah, dan nafsu muthmainnah).
Dari keempat nafsu ini manusia dituntut untuk mengendalikan
nafsu-nafsu tersebut menuju sifat yang positif. Seperti, membangun badan kita
lewat semangat berdzikir, semangat dalam mencari ilmu, semangat dalam memohon
dan semangat dalam menorehkan segala bidang, baik yang bersifat riil maupun
bersifat bathiniyah.
Sebab asal usul sifat api yang diciptakan oleh, Alloh SWT,
sebagian besar diarahkan ke sifat semangat sebagai pembakaran diri menuju
bentuk kesuksesan di kemudian hari.
Hanya saja dalam merilis kehidupan yang lebih mapan, setiap
manusia dituntut untuk terus mencari apa yang menjadi keinginan selanjutnya
yang lebih tinggi. Sebab dalam pandangan ahli sufi sendiri menilai sifat ini
sebagai tingkat pemula dalam pengenalan ilmu Alloh.SWT, menuju derajat yang
lebih mulia. Sebab sifat api masih bisa dikalahkan dengan sifat air.
Air
Mencerminkan sifat kelembutan yang terdapat dalam diri
manusia. Sifat ini menurut ahli sufi disebut dengan istilah “thoriqul qolbi /
penataan hati”.
Sebab bila seseorang telah mencapai sifat ini, niscaya
apapun bentuk ilmu akan bisa diwujudkan secara nyata. Karena sifat air bisa
menyatu dimanapun ditempatkan, baik ditanah, bebatuan, pohon, langit, dan
lain-lainnya. Seperti halnya sifat ilmu yang terserap ditubuh manusia karena
keluasan akal dan penghayatan bathin yang tinggi. Sifat air ini akan mudah
menyerap di berbagai bentuk ilmu yang diinginkan, sehingga tanpa sadar, lambat
laun diri kita akan menjadi hamba Alloh SWT, yang mempunyai banyak kelebihan,
terutama dalam hal ilmu bathiniyah. Hanya saja sifat air ini harus terus diasah
hingga sampai menuju sifat ilmu yang lebih tinggi. Karena sifat air disini
masih kalah dengan sifat yang terdapat dari wujud angin.
Angin
Mencerminkan keluasan ilmu dalam diri manusia secara
menyeluruh. Sebab angin di sini disebut sebagai sifat raja dari semua sifat
alam. Seperti halnya kekuasaan seorang raja diraja, sifat angin ini bisa
mengontrol dan mengatur segala sifat alam. Seperti, mampu merobohkan kekuatan
gunung, menerbangkan sifat bumi, membesarkan sifat api dan menarik sifat air
yang menjadikannya lautan air bah.
Dalam hal sifat ilmu, angin ini disebut juga dengan sifat
ma’rifatillah, dimana sifat ma’rifatillah ini adalah wujud kesempurnaan dari
bentuk pemahaman manusia dalam mengolah segala hal bidang ilmu bersifat Robbani
yaitu, lewat sebuah pemahaman, kesolehan, kezuhudan, menjauhkan sifat
duniawiyah dan hanya difokuskan dalam satu tujuan, yaitu, hanya mengenal
kebesaran Alloh SWT.
Namun dalam keluasan secara hakiki, sifat seperti ini belum
dikatakan sempurna sekali sebab masih ada yang mengalahkannya, yaitu, sifat
ikhlas.
Hawa / Ikhlas
Mencerminkan kebersihan hati yang terdapat dalam diri
manusia, sifat ikhlas sendiri menurut para sufi disebut sebagai “kamil
baenassama, wal ard” / kesempurnaan ilmu yang mampu menguasai antara langit dan
bumi.
Dalam hal kesempuranan sifat ilmu, sifat ikhlas di sini
adalah penggabungan seluruh sifat alam yang sudah dikuasai secara lahir dan
bathin, sehingga baik dari ucapan, tingkah laku maupun keinginan kita akan
terkabul dengan sendirinya seiring kedekatan hati dengan sifatulloh, Afalulloh,
dzatulloh kian menyatu.
Dengan segala pembedaran sifat alam tadi, pada intinya
adalah untuk mengajak manusia hidup, bahwasanya, semua ini bisa tercapai,
apabila manusia itu sendiri mau berkorban untuk semangat dalam menjalani hidup
yang penuh dengan tingkatan demi tingkatan yang harus dilaluinya.
Nah, semoga dengan pemaparan yang misteri berikan, kita semua menjadi paham dan mau mejalankan apa yang menjadi tuntutan hidup kita sendiri. Amiiiin.
Pengalaman Spiritual Anda
Kisah Pengalaman Spiritual Anda
Khusus untuk anda yang mempunyai pengalaman kisah nyata yang berhubungan dengan dunia spiritual, atau hal-hal yang menurut anda bersifat supernatural atau ghaib, dan ingin berbagi kepada para pembaca situs blog ini di dunia maya online, kami persilahkan mengirimkan tulisan artikel anda melalui alamat email yang telah disediakan di bawah.
Lengkapi tulisan artikel anda dengan photo, alamat dan nomor phone yang dapat dihubungi. Catatan: kami akan menampilkan artikel anda apabila sesuai dengan tema situs blog ini.
Harap tidak mengirim artikel, apabila tidak berhubungan dengan maksud yang dijelaskan di atas. Atas perhatian anda kami sampaikan terima kasih.
Kirimkan ke singaporer@peoplestring.com dengan title, 'Pengalaman Spiritual Anda' di ruangan subjek.
Terimakasih
Mohd Rafi Kassim
Yayasan Majlis Asma Nabawi (Singapore) / Admin
Khusus untuk anda yang mempunyai pengalaman kisah nyata yang berhubungan dengan dunia spiritual, atau hal-hal yang menurut anda bersifat supernatural atau ghaib, dan ingin berbagi kepada para pembaca situs blog ini di dunia maya online, kami persilahkan mengirimkan tulisan artikel anda melalui alamat email yang telah disediakan di bawah.
Lengkapi tulisan artikel anda dengan photo, alamat dan nomor phone yang dapat dihubungi. Catatan: kami akan menampilkan artikel anda apabila sesuai dengan tema situs blog ini.
Harap tidak mengirim artikel, apabila tidak berhubungan dengan maksud yang dijelaskan di atas. Atas perhatian anda kami sampaikan terima kasih.
Kirimkan ke singaporer@peoplestring.com dengan title, 'Pengalaman Spiritual Anda' di ruangan subjek.
Terimakasih
Mohd Rafi Kassim
Yayasan Majlis Asma Nabawi (Singapore) / Admin
Friday, September 9, 2011
Pembukaan Aura Tubuh
Ingin Mengaktifkan Aura Tubuh?
Semua mahkluk yang masih hidup termasuk manusia
memiliki aura tubuh. Yang dimaksud dengan aura tubuh itu sendiri adalah suatu
pancaran medan energi dari dalam tubuh yang keluar mengelilingi seluruh tubuh.
Seberapa besar pancaran medan energi yang keluar dari dalam tubuh, tergantung
dari seberapa lancar dari semua jalur keluar masuk medan energi tersebut.
Dengan mata zahir, pancaran medan energi aura tubuh
tidak dapat dilihat oleh mata zahir manusia biasa, kecuali oleh mereka yang
memiliki ketajaman mata batin yang kuat, dan biasanya terlihat dapat berwarna
merah, putih, biru, kuning, hitam, dll tergantung kualitas aura tubuhnya.
Walaupun demikian, medan energi aura tubuh ini mampu memberikan pengaruh pada
setiap orang di sekitarnya termasuk kondisi lingkungan di sekitarnya. Bahkan
lebih jauh, medan energi aura tubuh mampu memberikan pengaruh pada kualitas
pekerjaan, bisnis, karir, pergaulan, dll orang yang bersangkutan.
Orang yang memiliki aura tubuh yang sangat positif (
sangat baik ) biasanya jarang memiliki problem yang rumit, karir yang mandeg,
rezeki yang seret, jodoh yang sulit, dll. Sebaliknya, mereka yang aura tubuhnya
sangat redup (sangat negatif) biasanya mempunyai segudang problem dari karir
yang mandeg, belum dapat jodoh, rezeki seret, selalu sial, bisnis selalu
gagal,dll.
Cara membuka Aura tubuh?
Banyak cara yang dilakukan orang untuk membuka aura
tubuhnya di antaranya adalah dengan mengikuti pembukaan (pengaktifan) aura
tubuh yang banyak dilakukan oleh praktisi paranormal di mana saja. Cara lain
adalah dengan mengikuti pengisian (pentransferan)ilmu pengasihan tertentu,
memasang susuk, memakai azimat pengasihan, dan lain sebagainya. Dalam hal ini,
khusus Anda yang merasakan medan energi aura tubuhnya redup (negatif) ataupun
anda yang ingin meningkatkan kualitas medan energi aura tubuhnya menjadi lebih
baik, dipersilahkan datang ke Ust. DR. Saripudin Damang, S.Ag seorang Da`i
Spiritualis Penerima Penghargaan Supremasi Profesi Indonesia sebagai: The Best
Indonesiaan Supranatural Award (Indonesia) atau di Singapore (Mohd Rafi Bin
Haji Kassim). Beliau siap membantu membuka aura tubuh anda yang redup atau
meningkatkan kualtias aura tubuh anda agar menjadi lebih baik melalui metode
Terapi Bedah Aura.
Terapi Bedah AURA
Proses Terapi Bedah Aura Tubuh melalui metode alamiah
dan ilahiah disesuaikan dengan problem pasien yang akan diterapi. Diproses
secara langsung. Dapat diikuti oleh siapa saja muslim/non-muslim usia bebas.
Dikhususkan bagi mereka yang ingin meningkatkan kualitas potensi positive aura
tubuhnya.
Kegunaan/Manfaat terapi ini:
Insya Allah sebagai ikhtiar untuk: Menetralisir aura negatif tubuh yang menyebabkan selalu menderita kesialan hidup, rezeki sulit/seret, karir terhambat, sering ditipu orang, sering mendapat kecelakaan, jalankan modal/usaha selalu bangkrut, dan sejenisnya. Sekaligus mengaktifkan aura keberuntungan, keselamatan, dan kesehatan.
Mahar Terapi Bedah Aura:
Mahar Terapi Bedah Aura khusus / Umum : Rp 1,000,000. / SG$145
Mahar Terapi Bedah Aura khusus problem berat : Rp5,000,000. / SG$721
Bagi yang berminat mengikuti Terapi Bedah Aura Tubuh, segera menghubungi:
Ust. DR. Saripudin Damang S.Ag.
Sekretariat YMAN
Perumahan Pondok Hijau
Jalan Pondok Hijau Raya Blok A1 No. 18 RT1/9 Pisangan Ciputat Tangerang 15411 Indonesia
Phone / Fax :+62217403208
Atau di Singapore..
Mohd Rafi Bin Haji Kassim
Blk 480 Jurong West Street 41
#04-314 Singapore 640480
Tel: (+65) 6567 6241
Hp: (+65) 8421 4491
Posted by
Unknown
at
9/09/2011 12:36:00 PM
Labels:
Aura,
Health,
Keberuntungan,
Luck,
Rezeki,
Safe,
Selamat,
Sihat
Subscribe to:
Posts (Atom)